Tingginya Antusias Pelamar S3 Informatika Universitas Telkom
Bandung-Universitas Telkom pada tahun 2021 pertama kali mengadakan seleksi calon mahasiswa program studi S3 Informatika. Pada seleksi kali ini sebanyak 22 orang pelamar mendaftarkan diri dengan sebelumnya melakukan diskusi terkait proposal riset dengan para calon promotor yang terdiri dari Professor Adiwijaya, Professor Saparudin, Professor Maman Abdurohman dan Professor Rendy Mudani. Masukan proposal banyak diberikan terkait bidang yang mereka tekuni yakni Data Science dan Cyber Physical Systems, yang diakhiri dengan diberikannya surat kesediaan calon promotor kepada masing-masing calon pelamar.
Proses pendaftaran sendiri diakhiri pada tanggal 6 Agustus 2021, dengan masing-masing pelamar menggungah seluruh berkas kelengkapan pendaftaran pada sistem Seleksi Mahasiswa Baru (SMB) Universitas Telkom. Tidak berhenti disitu saja, tahapan seleksi yang perlu dilalui oleh calon mahasiswa berlanjut pada ujian tulis yang dilaksanakan secara online. Masing-masing peserta diminta mengerjakan 3 (tiga) buah soal pada kompetensi yang berbeda. Calon mahasiswa yang mengambil fokus Data Science diminta mengerjakan soal Algoritma, Matematika Diskrit dan Statistika. Sedangkan calon mahasiswa yang mengambil fokus Cyber Physical System diminta mengerjakan soal Algoritma, Jaringan Komputer dan Sistem Digital.
Selepas pengerjaan soal, para mahasiswa diajak untuk memaparkan proposal penelitiannya dihadapan calon promotor, calon ko-promotor dan perwakilan dosen Prodi. Berbagai aspek digali pada proses wawancara diantaranya menggali kesiapan mahasiswa dari sisi teknik dan non teknis untuk melaksanakan studi S3 Informatika di Universitas Telkom. Selain itu, calon mahasiwa juga dinilai dalam track record penelitian terkait proposal yang diajukannya.
Seluruh berkas dan hasil test yang disampaikan mahasiswa kemudian dibawa kepada rapat pleno yang dihadiri seluruh calon promotor, calon ko-promotor dan dosen perwakilan prodi untuk diputuskan siapa saja yang diterima pada seleksi kali ini. Proses penentuan kelulusan berlangsung sangat kompetitif, pemaparan proposal calon mahasiswa dan kompetensi yang mereka miliki sangat bagus, sehingga membuat pleno sulit dalam memilih yang terbaik diantara yang terbaik. Semoga para calon yang diluluskan pada seleksi mahasiswa baru ini dapat lulus menjadi insan yang mempunyai kemampuan untuk melakukan penelitian (peneliti) dan mengembangkan bidang keilmuan secara mandiri atau tergabung dalam tim di lembaga riset, Perguruan Tinggi, atau industri, serta mempunyai kemampuan kepemimpinan dan pengelolaan riset.