Workshop How to Write a Good Research Proposal

Workshop How to Write a Good Research Proposal

Pada hari senin, 23 September 2024 telah dilaksanakan workshop “How to Write a Good Research Proposal” dengan narasumber Assoc. Prof. Dr. Nurfadhlina dari University Putra Malaysia (UPM)yang diselenggarakan secara hybrid bertempat di ruang rapat Fakultas Informatika lantai 17 TULT dan zoom meeting. Workshop yang dihadiri oleh sekitar 50 dosen dan mahasiswa Fakultas Informatika ini terselenggara sebagai bentuk kerjasama antara UPM dan FIF Universitas Telkom.

Di awal, narasumber memberikan pertanyaan kepada peserta, mana dari 4 metode scientific utama dalam computer science yang saat ini sedang ditekuni oleh peserta. 4 metode tersebut yaitu modeling, theoritical computer science, experimental computer science, dan computer simulation. Setelah mengulas mengenai metode saintifik dan bidang-bidang dalam computer science, narasumber melanjutkan mengenai 8 keahlian utama yang harus dimiliki oleh seorang peneliti. Keahlian tersebut adalah: kemampuan melakukan penelitian sesuai etika, resiliensi, kemampuan menulis dan berkomunikasi, manajemen waktu, keahlian teknis, pemecahan masalah, kemampuan riset, dan berpikir kritis.

Hal ini cukup menarik mengingat bahwa ternyata kemampuan teknis dan kemampuan dalam melakukan riset saja tidaklah cukup. Selanjutnya, narasumber masuk ke dalam materi mengenai penulisan proposal yang baik. Menurut narasumber, terdapat 6 pertanyaan yang harus dijawab dalam proposal:

  1. Masalah yang akan diselesaikan.
  2. Apa saja yang telah dilakukan oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
  3. Apa celah yang masih ada? Apa kekurangan dari pendekatan atau solusi yang sudah ada?
  4. Apa yang akan dilakukan dalam penelitian
  5. Hasil yang diharapkan
  6. Deskripsi langkah-langkah yang dilakukan termasuk jadwalnya. Tuliskan juga apa yang sudah diperoleh sebelumnya dan apa yang hendak dilakukan ke depannya.

Pertanyaan 1-3 bisa diperoleh dengan menelaah literatur yang telah ada yang dalam prosesnya tentu memerlukan kemampuan berpikir kritis. Lebih jauh, proses penulisan proposal secara umum bisa melalui beberapa kali iterasi dan perlu dipastikan bahwa proposal tetap selaras dari bab awal sampai akhir.  Dalam proposal, penting menunjukkan bahwa penelitian kita penting dan akan memiliki dampak terhadap masyarakat, industri, atau perkembangan riset. Dengan demikian, penting untuk identifikasi masalah yang tepat. Selain itu, tunjukkan bahwa yang akan dibuat memiliki kebaruan atau dilakukan dengan lebih baik. Tentunya, ada parameter-parameter objektif yang harus diukur seperti running time, akurasi, kepuasan pengguna dan lainnya.

Penulisan proposal adalah satu dari banyak langkah penelitian. Narasumber mengingatkan untuk selalu melakukan yang terbaik dan meningkatkan standar kualitas mendekati batas kemampuan peneliti. Setelah membahas lebih dalam mengenai bab-bab dalam penelitian dan berbagai tools yang bisa dimanfaatkan untuk membantu peneliti, narasumber memberi kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab. Kegiatan ini memberi wawasan bagi peserta dosen maupun mahasiswa pascasarjana di Fakultas Informatika.

Kontributor: Widi Astuti