Persiapan Penyelelarasan kurikulum Doktoral dengan Permenristekdikti No 53 Tahun 2023

Persiapan Penyelelarasan kurikulum Doktoral dengan Permenristekdikti No 53 Tahun 2023

Program Studi S3 Informatika, Universitas Telkom pada tahun 2024 ini sedang melaksanakan kegiatan penyusunan kurikulum 2024. Dalam kegiatan penyusunan kurikulum ini, Prodi S3 Informatika merasa perlu untuk mendengarkan berbagai masukan dari berbagai pihak dan narasumber. Salah satu narasumber yang diperlukan adalah studi banding dengan perguruan tinggi lain yang melaksanakan Program Doktoral di bidang Ilmu Komputer. Dalam kesempatan ini, Prodi mengundang dua narasumber yakni Prof. Harry Budi Santoso, S. Kom., M.Kom., Ph.D (Prof Harry) yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Komputer, Universitas Indoensiadan juga Dr. Umar Khayam,ST.,MT.(Dr. Umar) yang saat ini menjabat Ketua Program Studi Doktor. Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.

Kegiatan dengan Prof. Harry sendiri berlangsung secara daring yang dilaksanakan pada Selasa, 04 Juni 2024 yang dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan dan Dukungan Penelitian Telkom University, serta anggota tim kurikulum 2024 Prodi S3 Informatika. Sedangkan kegiatan dengan Dr. Umar sendiri berlangsung secara hybrid yang dilaksanakan pada Kamis 13 Juni 2024 yang dihadiri oleh Direktur Pascasarjana dan Advance Learning, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan dan Dukungan Penelitian Telkom University, serta anggota tim kurikulum 2024 Prodi S3 Informatika.

Dari pertemuan dengan Prof. Harry, memaparkan materi terkait pemutakhiran kurikulum, Refleksi Kurikulum yang Berjalan, International Perspectives, serta Kurikulum 2024 Program Studi Doktor Fasilkom UI. Sebagai dasar dalam penyelarasan kurikulum 2024, di UI sendiri sudah diterbitkan Peraturan Rektor UI nomor 03 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Program Doktor. Salah satu yang ditungakan dalam Peraturan Rektor UI adalah beban belajar Doktor yang minimal 88 sks. Perubahan ini memerlukan penyelarasan sehingga strukur kurikulum Prodi Doktoral Ilmu Komputer UI tahun 2024 perlu mengalami penyelarasan. Selain itu, Prof. Harry juga menyampaikan bahwa pada setiap mahasiswa DIK UI diharuskan memiliki Jurnal Internasional dalam proses studinya. Prof. Harry juga menyampaikan bahwa di DIK UI, mahasiswa diminta untuk masuk ke dalam track penelitian. Adapun Track penelitian yang ada adalah: Artificial Intelligence & Data Science, Human-Centered Software Engineering, Computer Networks and Information Security, serta Information Systems for Digital Transformation.

Dari pertemuan dengan Dr. Umar, didapatkan pemaparan terkait beberapa perubahan kurikulum yang terdapat di Program Studi Doktor ITB. Dr. Umar mengungkapkan bahwa selain menawarkan mahasiswa program regular, di ITB juga tersedia beberapa fasilitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi doktoral namun sibuk bekerja, salah satu program yang ditawarkan yaitu program doktor kemitraan. Hal ini diharapkan akan menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi doktoral khususnya bagi calon mahasiswa dari Kementerian, PLN, dan lembaga lainnya. Dr. Umar juga menjelaskan bahwa beban Doktor di ITB pada tahun 2024 ini menjadi 68 sks. Dr. Umar juga menekankan bahwa setiap mahasiswa ITB diharuskan memiliki jurnal internasional dalam proses studinya. Pada pembahasan nya Dr. Umar menjelaskan bahwa terdapat beberapa strategi pencapaian publikasi jurnal bagi mahasiswa doktoral ITB. Dr. Umar juga mengutarakan harapannya bahwa Lulusan di ITB bisa seperti Lulusan di Japan yang rata rata keluluan bisa sampai 90% lulus tetap waktu selama 3 Tahun.

Di akhir acara, Direktorat Pascasarjana TelU (PSAL) memberikan suvenir untuk Dr. Umar sebagai tanda kenang-kenangan telah berlangsungnya silaturahmi. Pada akhir sesi, tidak lupa juga para angota tim kurikulum beserta anggota PSAL yang hadir untuk foto bersama.