Aji Gautama Putrada
Fokus Penelitian:
Cyber Physical System
Tema Penelitian:
Novel PIR Sensor-Based Activity Recognition pada Smart Lighting untuk Meningkatkan User Comfort
Deskripsi Penelitian:
Smart lighting adalah solusi yang meningkatkan kemampuan penerangan konvensional dengan teknologi seperti Internet of things (IoT) dan machine learning. Dari penelusuran literatur yang mendalam, diketahui bahwa arahan utama penelitian smart lighting adalah mengenai efisiensi energi. Di sisi lain, user comfort harus dijaga, karena pada hakekat nya penerangan adalah untuk menerangi aktifitas manusia dan setiap kegiatan (activity) mempunyai standar penerangan nya masing-masing. Beberapa penelitian telah mengusulkan kendali lampu berdasarkan activity recognition yang akurat, namun dengan solusi yang mahal. Di sisi lain, beberapa penelitian telah menerapkan bentuk-bentuk lain dari activity recognition-based smart lighting dengan menggunakan passive infrared (PIR) sensor yang terjangkau, namun dengan kinerja yang terbatas. Terdapat research opportunity untuk suatu solusi novel yang terjangkau namun akurat dan juga terbukti meningkatkan user comfort. Tujuan dari disertasi ini adalah menemukan solusi novel yang terjangkau dan akurat kemudian mengevaluasi keterkaitan kinerja solusi novel tersebut dengan user comfort. Pertama, diusulkan penerapan metode yang novel bernama classification integrated moving average (CIMA) yang dapat meningkatkan accuracy activity recognition pada smart lighting menggunakan sensor PIR yang low-price. Kemudian menerapkan arsitektur novelEdgeSL, yaitu arsitektur edge computing pada smart lighting memanfaatkan distilled KNN untuk processing time yang optimum. Terakhir, membuktikan bahwa metode novel yang telah diusulkan dapat meningkatkan user comfort. Hal ini adalah dengan memanfaatkan technology acceptance model (TAM). Penelitian disertasi ini membuktikan bahwa user comfort dapat diukur dengan TAM. Kemudian penelitian disertasi ini membuat TAM untuk dua perangkat: perangkat smart lighting tanpa CIMA dan dengan CIMA. Penelitian disertasi ini membandingkan signifikansi perbedaan kedua model dengan uji Wilcoxon. Hasil uji memperlihatkan bahwa CIMA memberikan perbedaan signifikan comfort antara kedua perangkat.